Follow my IG @adityayw

.

Monday, October 31, 2011

Soto Kudus Gadjah Mada Rendah Kolesterol


Soto Kudus Gadjah Mada
Rendah Kolesterol

Membicarakan soal kuliner tidak ada habisnya, ada ada saja yang baru , sampai-sampai ada sebuah tabloid yang edisinya khusus makanan wah..wah...tetapi saya tidak akan membahas soal membikin makanan yang baru tapi membahas soal tempat kuliner yang pantas di kunjungi.

Soto Sudus itu lebih khas, aroma dan rasa rempahnya lebih terasa,”. Aroma rempah tercium kuat takkala mangkok kecil berisi nasi, tauge, suwiran ayam kampung tersaji di depan meja. Tak sabar ingin segera menyantap, namun jangan melupakan ritual pertama yang harus dilakukan yaitu nyeruput dahulu kuahnya. Jika dirasa kurang pas bisa ditambah perasan air jeruk nipis, kecap, dan garam.

Setelah pas rasanya tambahkan sambal, itu bagi mereka yang doyan pedas. Soto kudus yang asli kuahnya memakai santan dan dagingnya menggunakan daging kerbau, namun soto kudus khas olahan tangan Yohanes Tata sangat rendah kolestreol dan masih mewakili rasa dari soto kudus aslinya.

Suapan pertama dengan kuah yang masih panas membuat suhu tubuh naik, apalagi jika pedas. Kriuk..kriuk..kriuk tauge yang ada didalam mangkok ternyata begitu renyah. Suwiran ayam kampung juga tidak alot.

Olahan sotonya ini selain meminimalisir santan ternyata juga hanya menggunakan sedikit micin, sehingga tidak meninggalkan serak di tenggorokan.

Selain rempah-rempah, ternyata kecapnya juga asli dari Kudus. Oiya, soto ini paling enak disantap saat masih panas, asap kemebulnya menggugah nafsu makan. Tidak hanya itu untuk menyantap soto ada pelengkapnya seperti sate usus, sate telur puyuh, sate hati, tahu, tempe, perkedel.


Tidak hanya bisa dimakan ditempat, Soto Kudus Gadjah Mada juga dapat menerima pesanan min 50 porsi. Dan tidak kalah dengan restoran-restoran besar untuk memanjakan pelanggan dengan menyediakan free hotspot. Dengan harga untuk satu porsi soto seharga Rp. 5.000. Dijamin kenyang dan ketagihan. Tertarik?!.. langsung datang saja yah.